.1 PERNYATAAN, NILAI KEBENARAN, DAN KALIMAT TERBUKA
4.1.1 Pernyataan
Setiap pernyataan adalah kalimat, tetapi tidak semua kalimat merupakan pernyataan. Perhatikan kalimat-kalimat berikut:
i) Tangkaplah orang itu!
ii) Berapa umurmu sekarang?
Kalimat-kalimat di atas tidak menerangkan sesuatu (bukan kalimat deklaratif), sehingga kalimat-kalimat itu bukan pernyataan.
Kalimat yang dapat digolongkan pernyataan adalah kalimat-kalimat yang menerangkan seuatu (disebut kalimat deklaratif). Namun perlu diingat bahwa tidak semua kalimat deklaratif itu merupakan pernyataan. Perhatikan kalimat-kalimat deklaratif berikut ini.
i) Menara itu tinggi.
ii) Nasi soto enak.
Kalimat-kalimat di atas dapat benar saja atau salah saja, tetapi bersifat relatif (bergantung pada keadaan). Kalimat-kalimat tersebut juga bukan pernyataan.
4.1.2 Lambang dan Nilai Kebenaran Suatu Pernyataan
Suatu pernyataan biasanya dilambangkan dengan memakai huruf kecil, seperti a, b, c, d,…,p , q, r, s,…. dan seterusnya.
Sebagai contoh:
i) Pernyataan “4 adalah bilangan genap” dapat dilambangkan dengan memakai huruf p.
Ditulis p : 4 adalah bilangan genap
ii) Pernyataan “Besi adalah benda padat” dapat dilambangkan dengan huruf q.
Ditulis q : Besi adalah benda padat.
Benar atau salah dari suatu pernyataan dapat ditentukan memakai dasar empiris dan dasar tak empiris.
- Dasar Empiris, yaitu menentukan benar atau salah dari sebuah pernyataan berdasarkan fakta yang ada atau dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh:
i) “Ibukota jawa Timur adalah Surabaya”, meupakan pernyataan benar.
ii) “Air adalah benda padat”, merupkana pernyataan salah.
- Dasar Tak Empiris, yaitu menentukan benar atau salah dari sebuah pernyataan dengan memakai bukti atau perhitungan-perhitungan dalam matematika.
Sebagai contoh:
i) “Akar persamaan 3x – 1 = 5 adalah 2”, merupakan pernyataan benar.
ii) “Jika x > 1, maka x > 2” merupakan pernyataan salah.
Untuk pernyataan yang benar dikatakan mempunyai nilai kebenaran B (benar), sedangkan untuk pernyataan yang salah dikatakan mempunyai nilai kebenaran s (salah). Kata nilai kebenaran dilambangkan dengan memakai huruf Yunani τ (dibaca: tau).
Sebagai contoh:
i) τ(p) = B dibaca “niali kebenaran pernyataan p adalah B” atau “pernyataan p mempunyai nilai kebenran B”.
ii) q: 10 kurang dari 5, merupakan pernyataan yang salah, ditulis τ(q) = S.
4.1.3 Ingkaran Atau Negasi Suatu Pernyataan
Suatu pernyataan adalah suatu pernyataan baru yang dikonstruksi dari pernyataan semula sehingga bernilai benar jika pernyataan semula salah, dan bernilai salah jika pernyataan semula benar.
Dari suatu pernyataan p dapat dibentuk “ingkaran p” atau “negasi p”, dilambangkan oleh ~p, dengan cara menambahkan kalimat “tidak benar bahwa” di depan pernyataan p, atau jika mungkin dengan menyisipkan perkataan “tidak” atau “bukan” di dalam pernyataan p.
Hubungan anatara pernyataan p dan ingkaran, ~p, ditunjukkan dengan tabel kebenaran sebagai berikut:
p | ~p |
B | S |
S | B |
Perhatikan beberapa contoh di bawah ini:
- p : 2 + 3 = 5 (τ (p) = 5)
~p : 2 + 3 ≠ 5 (τ (~p) = S)
- q : Semua bilangan prima adalah ganjil (τ (~q) = S)
~q : Tidak benar bahwa semua bilangan prima adalah ganjil (τ (~p) = B)
atau
~q : Ada bilangan prima yang tidak ganjil (τ (~q) = B)
- r : Semua kucing berwarna putih (τ (r) = S)
~r : Tidak benar bahwa semua kucing berwarna putih (τ (~r) = B)
Tapi pernyataan “semua kucing tidak berwarna putih” bukan merupakan ingkaran, mengapa? Karena pernyataan tersebut bernilai (S), padahal ingkaran dari r harus bernilai (B).
- p : Ada x anggota R yang memenuhi x2 – x – 6 = 0 (τ (p) = B).
~p : Tidak benar bahwa ada x anggota bilangan real yang memenuhi x2 – x – 6 = 0 ,
(τ (~p) = S).
Atau
~p : Semua x yang memenuhi x2 – x – 6 = 0 adalah bukan bilangan real (τ (~p) = S), atau
~p : Semua x anggota bilangan real memenuhi x2 – x – 6 ≠ 0 (τ (~p) = S)
kita lihat bahwa dari satu pernyataan p dapat dikonstruksi beberapa ingkaran p.
Latihan 1
- Manakah diantara kalimat-kalimat berikut yang merupakan pernyataan dan manakah yang merupakan kalimat terbuka? Jika merupakan pernyataan tentukan nilai kebenrannya.
- Tulislah ingkaran atau negasi dari pernyatan berikut, dan tentukan nilai kebenarannya.
- Indahnya lukisan itu.
- Bandung berada di Jawa Barat.
- 5 – 2 > 0.
- 3 – 2x = 15.
- 52 – 22 = (5 + 2)(5 – 2).
- Untuk semua x anggota R, untuk x2 + x + 3 > 0.
- Ada x anggota R, untuk x2 – 4 = 0
- Pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah 15%.
- Nenek moyang manusia adalah sebangsa kera.
- Merokok mempercepat kematian.
- p : sekarang hujan lebat.
- q : (5 – 3)2 = (5 + 3)(5 – 3).
- r : x2 > 0, x E bilangan asli.
- s : Ada x anggota R, yang memenuhi x2 + x – 6 < 0.
- t : Semua kepala negara laki-laki.
- u : Bumi tak pernah berhenti berputar. Lainnya